Lagi-lagi aku teringat kisah seekor semut yang mengusung air untuk mematikan api yang membakar Nabi Ibrahim as. Ketika binatang lain menertawakannya dan berkata, "hai semut, percuma airmu yang sedikit itu tidak bisa mematikan api". Jawaban semut adalah, "biarlah. Namun dengan begini aku menunjukkan sikap (pada Allah) kepada siapa aku berpihak".
Nabi Ibrahim as tidak perlu ditolong oleh makhluk lain, sebab Allah pasti menolongnya. Tapi itu adalah cara semut beragama.
Mungkin ini analogi yang tidak relevan, tapi aku secara pribadi menghubungkan kisah ini dengan event hari ini.
Katakanlah islam tidak perlu dibela, tapi melakukan protes pada penistanya adalah adalah salah satu menunjukkan sikap (pada Allah) kepada siapa kita berpihak. Jikapun tidak bisa mengikuti event nya, setidaknya mendoakan dari rumah.
Satu lagi kata-kata Murabbi yang membuat aku merasa ditembak mati: "kalau Umar Bin Khattab masih hidup, apakah dia akan diam atau tidak diam?"
Berdasarkan sejarah, sudah bisakah menebak jawabannya? Silahkan mau memilih mengikuti sahabat Rasul atau tidak. Kalaupun tidak bisa berbuat apa-apa, setidaknya mendukunglah dengan berdoa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar