Minggu, 16 Oktober 2016

Sepertinya ada yang salah. Saat kita mengejar, tetapi tak tau apa yang dikejar.

Cita-cita?
Harapan?
Kisah Cinta?
Kebahagiaan? 

Haruskah hal-hal itu membuat kita menjadi hilang?  Lupa sama sekali dengn bentuk peduli paling kecil;  berbagi. 
Mungkin sederhana tetapi tidak  banyak orang punya waktu.  Untuk tidak mementingkan diri sendiri.  Untuk mencoba memberi arti.  Untuk menyadari.

Sesederhana, tidak semua keluarga baik-baik saja.  Sesederhana, tidak semua hubungan indah-indah saja.  Sesederhana, tidak semua pilihan hidup dan keinginan dapat diraih dengan mudah-mudah saja. 

Terkadang aku menghela nafas panjang, panjang sekali.  Mendengar.  Menyimak.  Memahami . Menemani. Selalu ada-ada saja masalah pelik tak terkira.  Tak kunjung ada selesainya. 

Hanya saja,  bukankah hal itu yang dapat aku lakukan saat ini? Atas kesadaran bahwa setiap kita pernah merasa lega meski hanya didengar tanpa ada perasaan tidak aman karena pernah dikoyak rasa percaya.  Sebagai sebentuk rasa syukur bahwa hidup masih baik-baik saja dengan waktu yang berkelimpahan. 

Lagipula hidup memang tidak sesederhana itu.  Hidup memang begitu. 

Ada banyak luka dan duka.  Ada banyak rasa tidak bahagia. 
Dan sebagai manusia,  selayaknya saling mengingatkan untuk kembali pada hal-hal sederhana.  Rasa cukup. Rasa syukur.  Rasa sabar. Rasa ikhlas...

Sebab,  bukankah setiap yang kita alami hanya sebentar?  Sebentar sedihnya, sebentar bahagianya, sebentar sakitnya, sebentar sekali..

Semudah itu, Allah mengubah hati kita...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar