Wahyu: Apa perempuan itu nggak punya ambisi?
Aira: Perempuan yang mana?
Wahyu: Itu, yang waktu mahasiswa aktif sekali kemana-mana, yang waktu kerja passionate sekali, tiba-tiba setelah menikah, melempem.
Aira: Emang ada, tapi nggak semua, kan? Lagipula apa salahnya selama di dalam rumah dia baik-baik saja?
Wahyu: Ya, memang dia jadi fokus sekali dirumah. Foto-foto anak setiap detik macam kurang kerjaan aja.
*Wahyu dan Aira tertawa*
Aira: Aku paham maksudmu, tapi begini Yu, beberapa waktu lalu aku kepikiran. Aku menemukan banyak laki-laki yang (berusaha) bertanggung jawab itu selalu gila kerja. Ambisius. Berusaha mencari uang sebanyak-banyaknya, berusaha mengeluarkan tenaga sampai penghabisan untuk menjadi berguna. Jadi, apa salahnya ketika perempuan memilih berusaha menyediakan waktu untuk menunggu dan menyambut laki-laki dalam keadaan terbaiknya, tanpa harus merasa sama-sama capek dengan pekerjaan di luar? pada akhirnya setiap petualang butuh tempat pulang, kan?
Biarkan perempuan itu manjadi rumah terbaiknya, untuk bisa memberi apa saja, membalas kebaikan laki-laki yang sudah memeras keringat begitu rupa..
*Ambisi perempuan (atau cuma kamu, in?😁)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar