Jumat, 15 November 2013

bukan sesibuk apa kita, tapi untuk apa kita sibuk..


Di awal setiap hari, berkumandanglah seruan:
“wahai, anak adam!, aku ini ciptaan baru, dan saksi perbuatanmu.
Maka manfaatkanlah aku, karena bila aku melintas, aku tidak akan kembali hingga Hari kebangkitan” (Al-Hasan Al-Basri)
Suhanallah, diawal setiap hari adalah ciptaan baru, kesempatan baru, kereta api baru. Kita semua akan menaiki kereta itu, suka atau tidak. Apa yang kita lakukan diatas kereta itu sepenuhnya terserah kita….
 
Melainkan untuk apa kita sibuk. 
Si lebah dipuji, sinyamuk ditepuk..”
 Saya suka kutipan itu, sangat menarik.
 Kita sama-sama tau kalau Tn. Nyamuk dan Tn. Lebah sama2 banyak pekerjaan. Dua-duanya punya alasan sendiri mengapa mereka diciptakan. Mereka juga selalu sibuk.
Tapi pada akhirnya, apa yang keduanya hasilkan?
 
#menjadi teringat, bunyi surah Al-Ashr 103: 1-3
 
 
 
 

mmmm… saya termasuk Tn. Lebah atau Tn. Nyamuk??? ^^”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar