Minggu, 12 November 2017

HABIS ITU APA?


Jawab dengan jujur dalam hitungan detik, apa visi hidupmu?
Pengusaha? Seniman? Pejabat? Atlet?
Beberapa minggu lalu, saya baru saja memahami, tentang betapa pentingnya menentukan visi hidup.
Kamu tau, visi hidup saya apa awalnya? Saya ingin menjadi penulis buku.
Namun, muncul pertanyaan baru. Jika saya sudah bisa menulis buku, lantas, habis itu apa?
Jika bicara visi, maka itu adalah “purpose"hidup, yang jika tercapai, maka selesai sudah perjalanan tersebut. Jika sudah tercapai, dan kita belum mati, habis itu apa?
Saya sedang merenungi, jika hari ini, kita sudah menjadi pengusaha paling kaya sedunia,  menjadi musisi yang paling terkenal, menjadi atlet terbaik di dunia, menjadi paling top atas profesi yang anda inginkan, habis itu apa?
Kita harus membedakan, yang mana keinginan, dan yang mana visi hidup.
Ketika kecil, saya ingin jadi astronot. Ketika SMP, saya ingin jadi musisi. Ketika SMA, saya ingin jadi Artis. Ketika kuliah, saya ingin menjadi pengusaha.
Kini, saya paham. Hal-hal yang saya inginkan, bukanlah visi hidup, melainkan hanya sebuah keinginan untuk menjawab rasa penasaran. Saya ingin merasakan ke bulan, saya ingin merasakan manggung, saya ingin merasakan punya banyak uang, itu semua, bukanlah visi hidup.
Maka, dari situ, saya memahami, bahwa sebetulnya, visi hidup itu sesungguhnya takkan pernah bisa dicapai disaat kita hidup. Bagi saya, visi hidup manusia itu, hanyalah mendapat ridha dari Tuhannya.
Kenapa begitu? Simple, ketika kita berhasil mendapat ridha Tuhan, habis itu apa? Habis itu, kita bisa menikmati Syurga-Nya. Apakah ada yang lebih baik dari balasan tersebut? Yang saya percaya, tidak ada, itu lah balasan terbaik atas visi hidup seseorang.
Menjadi pengusaha, atlet, musisi, pengajar, entertainer, tak lain, itu hanyalah cara untuk mencapai visi hidup, itu hanyalah misi kecil untuk mencapai "purpose” hidup kita sesungguhnya
Maka, jangan sampai, misi-misi kecil kita, melupakan kewajiban-kewajiban kita, sehingga kita justru malah melupakan visi hidup kita.
Sekarang, silahkan baca kembali pertanyaan saya di awal tulisan ini. Masihkah jawabannya sama?

Mataram, 12 November 2017